Dell telah meluncurkan smartphone pintar Android Mini 3, dan akan segera memasarkannya di China dan Brazil. Kompetisi market sangat ketat, dan Dell sudah hampir kehilangan core bisnisnya. Untuk itu, Dell akan segera meluncurkan smartphone Mini 3 di akhir tahun ini. Sebelumnya Dell mencoba memperluas portfolio hardware miliknya, dengan mendistribusikan printer, camera, PDA, televisi dan peripheral brand Dell lainnya. Usaha Dell tersebut memang menghasilkan perpaduan kesuksesan yang berbeda.

Pergerakan Dell untuk menuju ke market smartphone bukan secara tiba-tiba, namun dengan strategi yang sudah diperhitungkan sebelumnya, Sebuah mobile phone di masa depan akan lebih dari sekedar mobile phone, bahkan mampu menyamai kemampuan computer menjadi mobile computing. Smartphone Mini 3 sendiri diakui Dell belum menjadi cabang bisnis terpisah, namun akan mengalami proses evolusi alamiah untuk market core bisnis tambahan Dell.

Sebelum Dell, sebaliknya Nokia telah merintis pergerakan bisnis dari mobile phone ke netbook. Untuk itulah, Nokia kemudian mengembangkan netbook Booklet 3G. Lalu mengapa Dell merilis smartphone Mini 3 ini di China, bukan di US? Kemungkinan terbesar adalah karena adanya Motorola Droid, HTC Droid Eris, dan Samsung Behold II juga platform Android yang menguasai industry smartphone di US, dan Dell belum bisa mengikuti popularitas Android. Sementara provider China Mobile memiliki pelanggan dua kali lipat di market United States. Untuk di Brazil, provider induk Dell, América Móvil, memiliki kombinasi pelanggan lebih banyak dibandingkan Verizon dan AT&T.

Dell belum secara lengkap merilis spesifikasi Mini 3 atau yang dikenal dengan Mini3i ini. Dell Mini 3i ini memiliki ukuran 3.5 inch touchscreen dengan resolusi 360x640 piksel, port mini USB, slot SDcard, camera 3.2 megapiksel. Smartphone Mini 3i sendiri boleh dikatakan sebagai device 2G tanpa koneksi 3G. Namun, dengan adanya China Mobile, maka Dell dapat melakukan imoprovisasi akses 3G. Dengan atau tidak adanya Dell Mini 3i, smartphone Dell ini harus berjuang keras untuk bersaing dengan BlackBerry, Droid dan iPhone.

DIKUTIP DARI www.beritanet.com